SIMALUNGUN-Kabupaten Simalungun menjadi salah satu tuan rumah Pekan Olahrag Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut cabang olahraga (Cabor) Aquatik Renang Terbuka di perairan Danau Toba Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Selain itu, Kabupaten Simalungun juga menjadi tuan dalam akhir (finish) dari cabor balap sepeda road race PON XXI 2024 Aceh-Sumut yang dilaksanakan empat lokasi, yaitu Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Individual Road Race IRR Putra Jarak Jauh A dan Putri Jarak Pendek B berlangsung 12 September 2024 dan waktu START 10.00 untuk IRR Putra Jarak Jauh A dan 12.00 untuk IRR Putri Jarak Pendek B; Lokasi START untuk IRR Putra Jarak Jauh A di Alun alun Serdang Berdagai-Kabupaten Serdang Berdagai; Lokasi START untuk IRR Putri Jarak Pendek B di Tugu Becak Motor Siantar Jl. Merdeka-Kota Pematang Siantar; Lokasi FINISH di Rumah Makan Muslim Menara-Parapat Simalungun
Individual Road Race - IRR Putra Jarak Pendek B dan Putri Jarak Jauh A; Tangga 13 September 2024 – Jumat, waktu START 08.00 untuk IRR Putra Jarak Pendek B dan 08.05 untuk IRR Putri Jarak Jauh A; Lokasi START di Jl. Gunung Leuser (Polsek Rambutan)-Kota Tebing Tinggi; Lokasi FINISH di Rumah Makan Muslim Menara-Parapat-Simalungun.
Peraih medali Emas dan Medali Perak Balap Sepeda Road Race PON XXI 2024 dari kontingen Jawa Timur mendapat sambutan hangat dari warga Parapat khususnya ibu ibu penjual oleh-oleh khas keliling seperti kacang dan ikan asin Danau Toba.
Sambutan hangat yang dilontarkan para penjual oleh-oleh itu membuat para atlet official dan suporternya langsung merasakan kekompakan kaum ibu itu, bagai saudara dan langsung tertarik berbincang kepada mereka yang meneriakkan para pemenang.
Baca juga:
Karir M.Sukma Di Dunia Sepak Bola
|
"Horas, selamat datang di Parapat, selamat atas kemenangannya, luar biasa, kalian bah, hebat hebat, masih anak muda, seumuran cucu saya, " ujar Br Sinaga sang penjual Kacang kala itu.
Kalimat yang dilontarkan para kaum ibu itu sontak membuat para atlet dan officialnya mendekat sembari bersalaman dengan para kaum ibu yang sudah berumur kepala 6 itu. Mereka juga membalas ucapan yang sama mebari mengucapkan terima kasih.
"Horas ibu (sambil mereka senyum), terimakasih ibu", ujar Surtiyono Manager Kedua atlet yang meraih emas dan perunggu di balap Sepeda Road Race 120 km itu.
Keakraban pun terjalin dan saling suport dalam ucapan kata yang saling terhanyut dengan tawa canda, antara Manager, kedua atlet dan para kaum ibu penjual keliling itu. Mereka juga melakukan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
"Pegang dululah kacang kami ini biar di kenal orang, kacang dari Parapat, " ujar opung br Sinaga kepada kedua atlet, dan mengikuti kata ibu si penjual kacang serta mengangangkat yang sudah di bungkus dengan harga 10 ribu perbungkus dan siap jual.
"Ayok bu, kita foto sama, kami pegang kacangnya ya, "pinta peraih emas M Syelhan Nur Rahmat yang mampu menempuh jarak 120 KM selama 3 Jam 9 Menit 38 detik bersama peraih perak Rizki Aditya Noufal yang menyusul rekannya 1 menit 44 detik kemudian. (**)